Nyeri haid biasanya muncul beberapa hari menjelang menstruasi hingga beberapa hari setelah menstruasi. Rasa nyeri ini banyak digambarkan oleh wanita sebagai kram perut yang menyebar hingga ke pinggang, punggung, selangkangan, dan vagina.
Selain nyeri atau kram, wanita yang mengalami nyeri haid juga tak jarang mengalami beberapa gejala lain, seperti sakit kepala, mual, diare, dan lemas.
Umumnya hampir semua wanita mengalami nyeri haid pada perut bagian bawah ketika mengalami menstruasi. Memang ada nyeri haid ringan yang bisa diabaikan, tapi ada pula nyeri yang sangat parah dan butuh perhatian khusus yang bisa jadi bahaya.
- Nyeri haid yang abnormal cenderung mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Nyeri yang tidak membaik dengan penggunaan obat antinyeri.
- Nyeri haid yang abnormal terjadi secara tidak teratur tiap bulan.
- Mual dan kadang-kadang muntah.
- Tinja encer.
- Nyeri saat berkemih buang air besar saat haid.
- Sakit kepala dan pusing.
Gejala gejala tersebut bisa muncul sebelum atau ketika menstruasi dimulai yang bisa bertahan dua hingga empat hari. Yang perlu digaris bawahi, bila perdarahan yang terjadi cukup banyak, maka rasa sakit juga akan makin bertambah.
Ada beberapa penyakit penyebab nyeri haid yang mungkin bisa menyebabkan wanita sulit hamil, di antaranya adalah :
- endometriosis
Kondisi ketika jaringan yang menyerupai lapisan dinding rahim tumbuh di luar rahim. Jaringan ini bisa tumbuh di ovarium atau indung telur, tuba falopi, vagina, hingga kandung kemih dan saluran pencernaan.
Selain nyeri haid yang berlebihan, endometriosis dapat menimbulkan gejala nyeri saat buang air kecil, darah haid yang keluar lebih banyak, rasa sakit saat berhubungan seks, serta gangguan pencernaan, seperti diare dan sembelit.
- Miom
Miom atau fibroid rahim adalah tumor jinak di dalam atau di sekitar rahim. Gejala ini hampir sama dengan endometriosis, namun dapat disertai gejala perut kembung atau perut bagian bawah terasa tertekan.
Jika ukuran fibroid rahim cukup besar, kondisi ini dapat menyebabkan perut tampak membesar. Fibroid tidak hanya menyebabkan nyeri haid, tapi juga menurunkan tingkat kesuburan dan meningkatkan risiko keguguran.
- Radang panggul
Peradangan pada panggul dan organ-organ di dalamnya, termasuk rahim, ovarium, dan tuba falopi, akibat infeksi. Wanita yang menderita radang panggul sering kali merasakan nyeri menstruasi yang lebih berat.
Radang panggul dapat menyebabkan pembentukan jaringan parut pada ovarium, rahim, dan tuba falopi. Hal ini dapat membuat sperma sulit mencapai sel telur.
- Adenomiosis
Kondisi ini terjadi ketika lapisan permukaan rongga rahim (endometrium) tumbuh di dalam dinding otot rahim yang dapat menimbulkan nyeri saat haid serta pendarahan yang deras dan berkepanjangan saat menstruasi.
Ada beberapa tips yang dapat meringankan nyeri haid menganggu.
- Minum air hangat
- Kompres air hangat
- Konsumsi kalsium
- Kurangi kafein
- Hindari junk food
- Lakukan relaksasi
- Olahraga secara teratur
- Hentikan kebiasaan merokok
Jika kalian merasakan nyeri haid berat dan sulit mengandung meski sudah menjalani program hamil selama bertahun-tahun, sebaiknya segera konsultasikan hal tersebut pada dokter kandungan.
Refrensi : yankes.kemkes https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/28/nyeri-haid-berbahayakah