Trauma adalah respons emosional tubuh terhadap peristiwa mengerikan seperti kekerasan, kecelakaan, pemerkosaan atau bencana alam. Ini juga bisa terjadi sebagai respons terhadap peristiwa yang membahayakan fisik atau emosional. Trauma bisa muncul setelah kejadian maupun dalam jangka panjang.
Efek samping dari trauma yang dialami memiliki dampak yang beragam. Dari ragam dampak yang muncul, dampak yang paling banyak dikeluhkan adalah kecemasan, ketidakmampuan dalam mengendalikan diri, mudah beremosi negatif, masalah dalam berelasi dengan keluarga, serta gangguan tidur.
Umumnya, trauma akan sesuatu hal akan sembuh dan kembali normal dalam satu bulan. Tubuh akan ‘mematikan’ peringatan akan pemicu trauma dan tidak lagi menguras energi. Akan tetapi, pada sebagian orang yang memiliki trauma berat, maka akan bertahan lebih lama hingga bertahun-tahun.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan untuk mengatasi trauma masa lalu :
1. Bersikap Terbuka
Bersikap terbuka terhadap orang-orang terdekat seperti sering mencurahkan perasaan dan isi hati bisa menjadi obat psikologis agar suasana hati lebih tenang dan tentram. Oleh karena itu, mencoba untuk memaafkan diri sendiri dan menumbuhkan kepercayaan diri menjadi salah satu cara terbaik untuk mengatasi trauma.
2. Meditasi
Kegiatan relaksasi ini dapat menumbuhkan pikiran positif dan membangkitkan semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Kebanyakan, Pikiran negatif yang sering muncul dapat menyebabkan seseorang menjadi negative thinking. Oleh karena itu, berpikir positif diperlukan untuk menghindari gangguan mental yang bisa terjadi. Maka dari itu, berpikir positif dapat memberi pengaruh baik untuk keadaan psikologis.
3. Selalu Bersyukur
Selalu percaya bahwa semua masalah yang kita hadapi sekarang adalah upaya mendewasakan diri agar ke depan dapat menjadi pribadi yang lebih baik. Selain itu, masih banyak hal di dunia ini yang patut kita syukuri seperti memiliki sahabat, keluarga, dan pekerjaan.
4. Berusaha Menghadapi Rasa Takut
Seseorang yang memiliki rasa takut yang berlebihan bisa menurunkan produktivitas saat menjalani kehidupan sehari-hari. Di samping itu, saat kita sedang dihadapkan dengan berbagai persoalan, yang harus kita lakukan ialah selalu mengambil atau melihat sisi baiknya.
5. Konsultasi ke Psikolog
Konsultasi psikologi dapat membantu kamu menyelesaikan masalah dan keluhan, terutama yang berkaitan dengan perasaan, emosi, sosial, dan perilaku. Sebelum sesi konseling, seorang psikolog akan menjalin hubungan baik dan rasa saling percaya sehingga kamu bisa lebih terbuka untuk menceritakan masalah yang kamu dihadapi