Bekas jerawat dapat berupa kerutan, lubang, atau cekungan pada kulit. Salah satu jenis jerawat yang paling sering menimbulkan bekas adalah jerawat nodul dan kista. Namun, bekas jerawat umumnya muncul akibat kebiasaan memencet jerawat.
Menghilangkannya dapat dilakukan dengan berbagai metode yang harus disesuaikan dengan jenis kulit dan tingkat kerusakannya. Namun, pada bekas jerawat yang membandel, diperlukan kombinasi lebih dari satu metode perawatan agar lebih efektif, seperti :
1. Laser
Metode laser umumnya digunakan untuk menghilangkan bekas jerawat ringan hingga sedang. Ada dua jenis perawatan laser yang dapat dilakukan, yaitu:
- Laser ablatif, untuk membuat permukaan kulit lebih halus
- Laser nonablatif, untuk merangsang produk kolagen sehingga dapat memperbaiki kerusakan kulit akibat bekas jerawat
2. Suntikan filler
Ini dilakukan dengan cara mengisi cekungan bekas jerawat dengan kolagen, lemak, atau zat pengisi lainnya. Meski demikian, metode ini tidak bisa digunakan untuk bekas jerawat yang berbentuk lubang. Suntikan filler dapat bersifat sementara dan permanen. Filler yang bersifat sementara dapat bertahan 6–18 bulan. Namun, untuk mendapatkan hasil yang terbaik, suntikan harus dilakukan secara berulang.
3. Dermabrasi
Bertujuan untuk mengelupaskan lapisan atas kulit dan mengangkat sel-sel kulit mati. Metode ini menggunakan alat khusus dan biasanya dilakukan untuk menghilangkan bekas jerawat yang parah. Prosedur ini umumnya menggunakan bius lokal atau umum. Setelah perawatan, wajah akan tampak memerah dan bengkak selama beberapa hari.
4. Punch
Untuk bekas jerawat yang bersifat ringan, teknik ini dilakukan dengan membuat sayatan kecil untuk mengangkat bekas jerawat, lalu menutupnya. Setelah sembuh, kulit baru akan tumbuh lebih halus dan rata. Sementara, untuk bekas jerawat yang cukup parah, dokter melakukan pengangkatan terhadap bekas jerawat. Namun, selanjutnya luka akan ditutup dengan sampel kulit dari bagian tubuh, seperti bagian belakang telinga.
5. Subcision
Teknik subcision dapat digunakan untuk menghilangkan bekas jerawat yang berbentuk kerutan. Lapisan kulit teratas akan diangkat dari jaringan bawah bekas jerawat, sehingga menimbulkan luka dan memungkinkan darah berkumpul di area tersebut.
Perlu diingat ya, kalau semua prosedur kecantikan ini merupakan bentuk kecil dari operasi, maka yang menangani harus dokter kulit.