Meskipun anak – anak belum di wajibkan untuk berpuasa, tetapi sudah banyak orangtua yang sudah mulai mengajarkan berpuasa sejak kecil. Supaya ketika beranjak dewasa sudah terlatih dan dapat menjalankan puasa dengan baik.
Tentunya jika anak – anak mulai ikut berpuasa seorang ibu perlu menjaga kesehatannya, supaya bisa menjalani puasa dengan baik. Nah kali ini bagaimana sih supaya anak kuat saat sedang melakukan puasa?
1. Batasi Anak Dengan Makan Sembarangan
Saat bulan puasa, berbagai macam hidangan akan terlihat enak dan lezat di mata seseorang. Namun, tentu tidak semuanya baik untuk kesehatan anak – anak. Maka dari itu, pastikan anak kecil tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak dan pedas, sebab hal tersebut dapat membuat anak kecil sakit maag.
Selain itu makanan yang terlalu asin dan mengandung penyedap rasa yang tinggi, juga dapat meningkatkan rasa haus. Maka untuk para orang dewasa yang sedang menjaga anak -anak yang sedang melakukan kegiatan puasa, sebisa mungkin hindari makanan cepat saji, goreng-gorengan, dan yang terbuat dari tepung olahan.
2. Penuhi Kebutuhan Cairan Pada Anak
Dehidrasi adalah hal yang terjadi bila tidak minum selama belasan jam. Untuk mencegah itu sang ibu bisa lakukan dengan memberi minum minimal 2 gelas air putih setelah berbuka puasa dan sebelum tidur, serta 2 gelas saat sahur.
Kalian juga bisa melakukan cara lain dengan menyajikan menu makanan yang berkuah, seperti sup untuk menambah asupan cairan dalam tubuh. Kalian juga bisa menambah cairan dari buah-buahan, dan yang perlu kalian ingat jangan berikan makanan keripik atau minuman soda. Anak bisa cepat haus dan dehidrasi bila makan itu.
3. Mengatur Pola Makan Anak Dengan Baik
Ketika berbuka puasa, pastikan anak – anak mengawali dengan makanan yang manis. Namun, pastikan juga ia mengkonsumsi dalam porsi yang tepat, supaya kekurangan glukosa saat puasa bisa kembali terpenuhi.
Kalian bisa memberi buah kurma atau teh manis hangat. Jangan membiarkan anak mengkonsumsi makanan manis secara berlebihan supaya tidak mengalami obesitas.
4. Penuhi Kebutuhan Nutrisi Anak
Dibandingkan dengan kekuatan orang dewasa, anak-anak lebih mudah mengalami lemas saat menjalani puasa. Itulah kenapa orangtua dianjurkan untuk memenuhi nutrisi seorang anak secara keseluruhan.
Khusus untuk anak berusia 7 tahun, jumlah kalori yang dibutuhkan sekitar 1.200-1.600, tergantung aktivitas dan jenis kegiatan yang dilakukan. Selain itu protein dan vitamin juga perlu dipenuhi, dengan cara berikan anak banyak buah – buahan dan sayur yang dapat menambah imunitas tubuh. Suplemen vitamin juga bisa kalian berikan untuk memenuhi kebutuhan vitamin harian pada tubuh anak.
5. Anak Perlu Istirahat Cukup
Pola kehidupan akan berubah saat puasa, salah satunya waktu tidur anak dari yang biasanya bangun sekitar jam 5 atau 6 pagi, jadi harus bangun jam 3 pagi untuk sahur. Maka dari itu, pastikan anak – anak tidur lebih awal, agar tidak terlalu mengantuk saat bangun sahur dan sekolah.
Walaupun berpuasa, sebaiknya tetap tidur minimal 8 jam dalam sehari. Jika perlu, suruh untuk tidur siang setelah beraktivitas supaya stamina tetap terjaga.
Setelah mengetahui tips anak kecil kuat berpuasa, coba terapkan dan lakukan agar anak tetap sehat saat melakukan kegiatan puasa. Jangan sampai ia sakit karena kekurangan air atau makan makanan sembarangan, yuk coba hidup sehat ketika berpuasa!