Setiap orang memiliki jenis kulit wajah yang berbeda dan dapat berubah seiring pertambahan usia. Selain itu, jenis kulit wajah juga dapat dipengaruhi oleh faktor lain, seperti genetik, penyakit tertentu, dan lingkungan.
Kulit wajah sendiri memiliki faktor yang dapat menyebabkan perbedaan kategori jenis wajah. Berikut adalah faktornya.
- Kandungan air pada kulit yang akan memengaruhi elastisitas kulit
- Kandungan minyak yang memengaruhi kelembutan dan nutrisi kulit
- Tingkat kepekaan kulit terhadap zat atau bahan tertentu
Nah, berdasarkan faktor di atas kulit wajah dapat dibedakan menjadi beberapa kategori yaitu :
1. Kulit wajah normal
Jenis kulit ini cenderung memiliki keseimbangan antara jumlah kandungan air dan minyak, sehingga tidak terlalu kering tapi juga tidak terlalu berminyak. biasanya juga jarang memiliki masalah kulit, tidak terlalu sensitif, terlihat bercahaya, dan pori-pori pun hampir tak terlihat.
2. Kulit wajah kering
Jenis kulit wajah ini umumnya terjadi akibat rendahnya tingkat kelembapan pada lapisan kulit terluar faktor genetik, usia, perubahan hormon, cuaca dingin, paparan sinar matahari, mandi air panas terlalu lama, efek samping obat-obatan.
Pemilik kulit wajah kering biasanya memiliki pori-pori kulit yang hampir tak terlihat, permukaan luar kulit terlihat kasar dan kusam, serta kulit kurang elastis. Jenis kulit ini juga lebih mudah memerah, gatal, bersisik, dan meradang.
3. Kulit wajah berminyak
Jenis kulit wajah berminyak cenderung licin dan mengkilap karena produksi minyak atau sebum yang berlebih. Jenis kulit wajah berminyak cenderung memiliki pori-pori besar, terlihat berkilau namun kusam, dan biasanya disertai komedo, jerawat, serta noda hitam.
4. Kulit wajah sensitif
Jenis kulit sensitif umumnya sangat peka dan mudah sekali mengalami alergi atau iritasi dan ruam sebagai reaksi terhadap faktor tertentu, seperti lingkungan, makanan, atau penggunaan produk kosmetik. Kulit wajah sensitif mudah terkelupas, gatal, kering, kemerahan, dan terasa perih (breakout) ketika terjadi kontak dengan berbagai hal yang dapat memicu munculnya gejala kulit sensitif.
5. Kulit wajah kombinasi
Jenis kulit wajah kombinasi adalah perpaduan antara kulit berminyak dan kulit kering. Seseorang dengan jenis kulit wajah ini memiliki kulit berminyak di zona T, yaitu area dagu, hidung, dan dahi, serta kulit kering di area pipi. Jenis kulit wajah ini dapat dipengaruhi oleh faktor genetik dan peningkatan hormon selama masa pubertas.
Nah, sudah tahu bukan apa saja kategori jenis kulit wajah. Jangan sampai salah perawatan dan mengakibatkan kulit wajahmu rusak. Yuk, sayangi kulitmu dengan memakai perawatan yang sesuai dengan kebutuhan kulit.