Berhijab di cuaca panas tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga menyebabkan kelelahan. Namun, sebenarnya hal tersebut bisa diminimalkan dengan pemilihan bahan hijab yang tepat dan sesuai kondisi cuaca tersebut. Nah berikut adalah bahan yang tepat untuk hijab.
1. Katun

Sebutan lain dari katun adalah tekstil yang bisa bernapas. Oleh karena itu, hijab yang terbuat kain berbahan baku kapas ini merupakan pilihan yang tepat ketika cuaca panas dan tentunya dapat menyerap keringat dengan baik.
2. Linen

Baik digunakan saat cuaca panas. Selain dapat menyerap keringat, bahan tekstil yang terbuat dari serat tanaman ini juga memberikan sensasi sejuk dan segar, karena teksturnya yang lembut.
3. Poliester

Kain sintetis dari poliester juga bisa menjadi pilihan untuk berhijan di cuaca panas, karena kain ini dapat menyerap keringat dan lembut di kulit.
Selain mengenakan busana hijab yang tepat, ada juga beberapa cara lainnya yang dapat kalian lakukan untuk membantu menyegarkan tubuh saat cuaca panas, di antaranya:
- Kenakan tabir surya karena efektif dalam mencegah kerusakan kulit akibat bahaya sinar ultraviolet (UV)
- Kenakan pakaian berwarna cerah karena dapat memantulkan sinar matahari.
- Rutin mandi setidaknya 2 kali sehari, serta rajin mencuci rambut agar tidak mudah lepek
- Rutin mengonsumi air putih setidaknya 8 gelas sehari, serta konsumsi pula buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti semangka, melon, atau jeruk, agar kalian bisa merasakan kesegaran meskipun cuaca sedang panas
- Hindari minuman beralkohol dan berkafein karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi
Jika kalian sering kepanasan dan gerah saat berhijab di cuaca panas, cobalah atasi masalah tersebut dengan mengikuti tips di atas.