Siapa yang tak tahu Gunung Semeru? Gunung tertinggi mencapai 3.676 mdpl di pulau Jawa ini jadi favorit para pendaki dari Indonesia maupun luar negeri. Bahkan pernah dijadikan sebagai lokasi syuting film 5 cm yang sempat menjadi trending topik kalangan anak muda Indonesia. Sejak film itu tayang semakin banyak pendaki yang datang untuk menikmati keindahan gunung satu ini.
Sejak dulu, pesona gunung Semeru yang terletak di dua kabupaten, Lumajang dan Malang, seolah gak pernah bosan menjerat setiap hati penikmat alam. Ada daya pikat yang dipunya sehingga pendaki dari seluruh penjuru Nusantara hingga dunia datang silih berganti membuktikan sendiri kebenaran tersebut. Puncaknya yang bernama Mahameru dikenal sebagai puncak abadi para dewa. Mahameru hanya boleh disinggahi hingga maksimal jam 10 pagi.
Medan paling berat siap menjamu kamu di jalur dari Arcopodo menuju puncak Mahameru, yaitu berupa pasir sedikit berbatu. Meski langkah kakimu bakal terseok-seok, jalur ini adalah inti pendakian gunung Semeru sesungguhnya.
Kurang direkomendasikan untuk pendaki pemula karena jalurnya memang gak newbie-friendly, bonus bertubi-tubi sejak dari base camp hingga titik tertinggi adalah pesona gunung Semeru yang gak akan pernah lekang di makan waktu.
Setelah setengah perjalanan pendakian, kamu bisa bermalam dulu di tepian Ranu Kumbolo yang dijuluki surga gunung Semeru. Ketika cuaca cerah, gemintang yang tampak dari danau ini seolah bisa kau rengkuh. Sampai di Kalimati, suguhan view epik puncak Mahameru yang menjadi penyulut semangatmu.
Dengan kecepatan normal, kamu bisa sampai di puncak dalam kurun waktu 2-3 jam pendakian. Lelah itu pasti. Namun, cobalah membayangkan jika di perjalanan melewati jalur berpasir tersebut, kamu bakal menikmati matahari terbit di antara awan-awan yang bergerombol. Para pendaki menyebutnya samudera di atas awan. Cantik banget!
Jadi, Adakah kalian untuk mendaki di gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut ? Persiapkan pendakianmu!