Kalimantan Timur Siap Jadi Mercusuar Medical Tourism Global Sambut IKN Nusantara dengan Strategi “Blue Ocean”

 Kalimantan Timur Siap Jadi Mercusuar Medical Tourism Global Sambut IKN Nusantara dengan Strategi “Blue Ocean”

Ilustrasi : Wisata Medis di Indonesia

BALIKPAPAN, [20 Juni 2025] – Kalimantan Timur, provinsi yang akan menjadi lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN) baru, siap melangkah maju sebagai destinasi unggulan medical tourism di kancah global. Dengan pendekatan inovatif “Blue Ocean Strategy,” pengembangan pariwisata medis di wilayah ini diproyeksikan akan membuka peluang ekonomi baru dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

Tren pertumbuhan medical tourism secara global terus meningkat setiap tahunnya, dan Indonesia, khususnya Kalimantan Timur, siap menjadi pemain kunci di sektor ini. Provinsi ini memiliki potensi tinggi dalam pengembangan medical tourism, yang dapat menunjang peningkatan layanan kesehatan dan sektor pariwisata secara signifikan.

Ilustrasi : Wisata Medis di Indonesia
Ilustrasi : Wisata Medis di Indonesia

Penelitian menunjukkan bahwa Kalimantan Timur, dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tertinggi di antara provinsi-provinsi berpotensi tinggi lainnya, memiliki lebih dari 50 rumah sakit dan lebih dari 2.700 dokter spesialis, dokter umum, dan dokter gigi yang siap mendukung pengembangan medical tourism. Lokasinya yang strategis, berdekatan dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina, serta statusnya sebagai wilayah pembangunan IKN Nusantara, menjadikannya mercusuar pembangunan di segala sektor.

Pengembangan medical tourism di Kalimantan Timur mengadopsi “Blue Ocean Strategy,” sebuah metode yang bertujuan menciptakan ruang pasar baru yang belum terjelajahi oleh pesaing. Strategi ini berfokus pada kombinasi unik antara pelayanan perhotelan (hospitality), perawatan medis berkualitas, dan paket perjalanan wisata yang terintegrasi.

Prioritas strategi yang diterapkan meliputi:

  • Pembangunan infrastruktur dan peningkatan aksesibilitas serta amenitas.
  • Penggantian dan penambahan peralatan medis berteknologi tinggi.
  • Peningkatan standarisasi internasional untuk rumah sakit dan sertifikasi laboratorium.
  • Peningkatan daya saing produk medical tourism melalui promosi terintegrasi dan optimalisasi pemberdayaan masyarakat.
Ilustrasi : Ruang Tunggu Wisata Medis Indonesia
Ilustrasi : Ruang Tunggu Wisata Medis Indonesia

Pengembangan medical tourism ini diharapkan memberikan dampak positif yang signifikan pada perekonomian lokal dan regional, termasuk peningkatan PDRB, penciptaan lapangan kerja di sektor pariwisata dan kesehatan, serta peningkatan pendapatan dan taraf hidup masyarakat setempat. Selain itu, inisiatif ini akan mendongkrak kualitas pelayanan kesehatan di Kalimantan Timur, menjadikannya daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Keberhasilan program ini akan didukung oleh kolaborasi kuat melalui model penta-helix yang melibatkan akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah (pusat dan daerah), dan media. Ini akan memastikan sinergi dalam pengembangan dan promosi pariwisata medis.

Jelajahi potensi luar biasa medical tourism di Kalimantan Timur! Kunjungi imwte.com untuk informasi lebih lanjut dan peluang kolaborasi.


Tentang Penelitian: Penelitian “Potensi Pengembangan Medical Tourism dalam Menyambut IKN Nusantara di Wilayah Kalimantan Timur: Pendekatan Blue Ocean Strategy” oleh Mahardhika Berliandaldo dan Rahmat Aminullah Muhadli, diterbitkan dalam Jurnal Studi Kebijakan Publik, Vol. 1, No. 1 (2022), halaman 13-26, menyoroti potensi dan strategi pengembangan pariwisata medis di Kalimantan Timur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *